Rabu, 17 Juni 2009

dari kucing untuk kita

suasana malam yang dingin karena ini tengah malam, di sampingku hanya ada kucing yang setia menemaniku. di luar sana terdengar anjing bergonggong. malam yang dingin ini kumenulis cerita yang unik hanya untuk seekor kucing yang setia menemaniku sepanjang malam. aku bersyukur kepada Allah yang menciptakan makhluk yang ada di bumi ini. hal yang harus kita petik dari kucing yang mungil ini, adalah kesetiaan. mungkin kalau aku yang disuruh menunggu seseorang, aku pasti jenuh ataukah aku mengomel, karena aku punya perasaan bosan, jenuh, dan sebagainya. maklum manusia itu punya juga batas kesabaran. beda dengan kucing ini, dia hanya ingin menjaga kita, menemani manusia dalam kehidupannya, sebagai sahabat yang bisa kita ajak bermain dan sebagainya. pantas kucing itu hewan kesayangan rasulullah saw, karena kucing itu memberikan simbol kepada kita bahwa hewan saja setia kepada sang Pengcipta apalagi kita yang jelas-jelas sebagai manusia yang diberi akal oleh Allah untuk setia pada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar