Di Mana negeri akan bertanya

betapa rusaknya anak bangsa ini
jika internet dijadikan ajang maksiat
betapa hancurnya negeri ini
jika anak bangsa mulai melawan kodrat
kenapa tidak tumbuhkan rasa bakti
agar negeri takkan melarat

kau bisa anggap aku apa saja yang penting baca isi hatiku

ya Allah, apakah aku ini seorang yang cengeng?.
aku menangis karna melihat saudara seimanku masih mengais makanan di tempat sampah
Apakah aku seorang penakut?.
aku hanya menangis melihat saudara seimanku di bantai oleh tentara zionis,
YA Allah ,apakah aku ini seorang yang lemah?
aku hanya mampu bersedih ketika mendengar ada mujahid yang bom bunuh diri di area Islam.
mungkin aku memang seperti itu, tapi hatiku tetap tidak rela jika hal ini selalu terjadi pada diri saudara seimanku yang tinggal di sana, hidup berdampingan di sana tapi tidak mau menengok keadaan saudaranya, apakah ia sakit, kelaparan, atau sedih?
wahai saudaraku jika engkau baca tulisan ini, maka aku berharap "ingatlah saudaramu, karena hubungan persaudaraan tidak akan hilang di antara kita"
aku senang engkau baca tulisanku yang tdk ada artinya mungkin bagimu

panggilan hati

aku buka bloggku
aku terharu
seperti merpati terbang di angkasa raya
menebarkan pesona kecantikannya

persaudaraan yang baik
adalah persaudaraan yang menimbulkan keterikatan
ia lupa, aku ingatkan ia dengan baik
karena teman sejati selalu menimbulkan kerinduan

aku tulis dengan hati yang tulus
kan mengharap komentarmu kembali
jangan sampai kau bosan dan hubunganpun putus
karna hati yang mati takkan mungkin kembali

hatiku menangis

wahai temanku, apa yang saya takutkan telah terjadi
jika kesukuan dipertinggi dalam memilih calon presiden
maka negara ini akan hancur.
kenapa kita tidak memikirkan saudara kita yang lagi bertarung perjuangkan nasibnya
mereka melawan tentara zionis baik siang maupun malam
apakah kita sudah pikirkan kejadian itu?
padahal itu yang lebih penting, kesukuan islam lebih penting daripada kesukuan daerah.
apakah kita orang islam atau tidak?
anda sendiri yang menjawabnya
sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang ada di dalam hati terlebih-lebih apa yang dinampakkan
lihat kejadian sekarang hanya karna kata-kata saja
kita mencaci orang, bahkan ingin membunuhnya
padahal saudara kita itu adalah muslim
kita ingat pesan rasulullah "cintailah saudaramu seperti kau mencintai dirimu"
saudaraku ingatlah pesan ini baik-baik.

renungan bagi kita sang pemilih

ya Allah jadikanlah pemimpinku baik
karena jika ia baik maka baik pula rakyat itu
dan janganlah Engkau buat ia buruk
karena jika ia buruk maka buruk pula rakyat itu

kita sebagai rakyat jangan mudah terlena oleh omongan orang lain bahwa pilih itu dan ini, jangan ikut-ikutan kalau kita tidak tahu betul bagaimana kepribadian seseorang, mari kita memilih sesuai dengan hati kita kalau perlu pahami agama ini dengan baik lalu kemudian anda memilih. orang yang memilih tapi hanya ikut2an maka bisa dikatakan pilihan itu tak bermutu.

bagaimana negara kita mau baik jika pada dasarnya kita sendiri yang memilih secara sembarangan. ingat rakyat sekarang butuh kekuatan dan kekuatan itu berasal dari pemimpin, kalau kita mau memilih jangan juga mengikutkan rasa sukuisme kita, karena sukuisme itu akan memperdayakan kita setelah nantinya kita memilih dan melihat hasilnya dikemudian hari.

kini malam-Mu telah tiba, dan siang-Mu telah berlalu serta suara2 penyeru-Mu telah diperdengarkan, maka ampunilah dosaku.
kalimat ini membuat diriku tersadar bahwa setiap manusia harus selalu mengingat Allah sang Pengcipta alam semesta ini.
mari kita beristigfar setiap waktu agar Allah senang tiasa membuat kehidupan kita terasa ringan dan nikmat dijalani.
Jangan lah kita mementingkan kehidupan dunia ini secara berlebih-lebihan karena dunia ini tidak seberapa besarnya dibandingkan dengan nikmat sholat sunnat qoblah subuh.
hati ini tersentuh dengan lantunan Al-Qur'an dari arah masjid, subhanallah hati ini belum tertutup oleh kegelapan dosa-dosa kita setiap hari.
Allah masih memberikan kesempatan untukku untuk beribadah dan mengingat kepada-Nya setiap hari, minimal habis sholat lima waktu.
dan saudaraku ayo kita memanfaatkan waktu kita sebaik2nya untuk mendekatkan diri kepadaNya minimal kita pertahankan sholat lima waktu kita setiap hari.

dari kucing untuk kita

suasana malam yang dingin karena ini tengah malam, di sampingku hanya ada kucing yang setia menemaniku. di luar sana terdengar anjing bergonggong. malam yang dingin ini kumenulis cerita yang unik hanya untuk seekor kucing yang setia menemaniku sepanjang malam. aku bersyukur kepada Allah yang menciptakan makhluk yang ada di bumi ini. hal yang harus kita petik dari kucing yang mungil ini, adalah kesetiaan. mungkin kalau aku yang disuruh menunggu seseorang, aku pasti jenuh ataukah aku mengomel, karena aku punya perasaan bosan, jenuh, dan sebagainya. maklum manusia itu punya juga batas kesabaran. beda dengan kucing ini, dia hanya ingin menjaga kita, menemani manusia dalam kehidupannya, sebagai sahabat yang bisa kita ajak bermain dan sebagainya. pantas kucing itu hewan kesayangan rasulullah saw, karena kucing itu memberikan simbol kepada kita bahwa hewan saja setia kepada sang Pengcipta apalagi kita yang jelas-jelas sebagai manusia yang diberi akal oleh Allah untuk setia pada-Nya.

pelajaran kedua

aku kebingungan seperti kucing mencium aroma makanan dari dapur
aku tahu kemampuanku belum terlalu mahir dalam mengelolah suatu program
aku ini masih seorang pelajar
pelajar yang kurang nekat mengacak suatu program.

pelajaran pertama

ini adalah tulisan pertamaku
aku belajar dari seorang bloger sejati
dia teman dekatku
orangnya termasuk coverboy